Sebagai seorang “””veteran””” di dunia tetek bengek penerjemahan manga, saya ingin membagikan beberapa font yang saya gunakan dalam dunia penerjemahan manga. Namun, tidak hanya font yang sering saya pakai, saya juga akan memberi daftar beberapa font yang dipakai oleh beberapa scanlation luar yang sudah terkenal nan senior. Yak, langsung saja.
Di manga Pseudo Harem alias Harem Semu yang aku garap sejak beberapa bulan yang lalu, aku memakai font “Komika Text” sebagai teks utama, serta memakai “Felt” apabila ada percakapan di luar dari balon. Apabila ekspresi karakternya takut, sedih, biasanya sih pakai font “Another”, dan apabila karakternya teriak, aku pakai font “Poetsen One”.
Nah, di manga ini juga, aku mulai niat ngelakuin redraw. Nah, untuk SFX/efek suara, font nya beda-beda tergantung dengan suasana dan font Jepang aslinya bagaimana. Beberapa yang sudah pernah aku pakai sih ada: augie, gorilla milkshake, DK Drop Dead Gorgeous, twelve goldfish, from when you are, SF Grunge Sans, arch rival, dan banyak lagi yang diriku tidak ingat.
Semua itu saya pakai setting huruf smooth di Photoshop dengan jarak antar huruf 0–50. Baru-baru ini saya merasakan pahit-manis nya nge-redraw. Tapi saya tetap enjoy sih melakukan redraw, walau sekiranya memakan waktu banget, dan mungkin kalau ada redraw yang susah, bab terbaru Pseudo Harem akan tertunda untuk beberapa hari. Bagi kalian yang ingin melihat beberapa PSD dari terjemahan yang saya lakukan, bisa klik di sini!
Ingin belajar lebih lanjut mengenai penerjemahan manga? kunjungi https://fritzkier.blogspot.com/ di sana nanti saya akan tulis mengenai rekomendasi font dasar dalam manga~